Bedanya Mendidik dan Mengajar

Banyumili Travel
Minggu, 24 Maret 2024


Halooo….!!!
sahabat  …..!!

saya sekedar bercerita saja tentang mendidik dan mengajar, ini saya tahu
waktu sekolah “apa bedanya mendidik dan mengajar?”

Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan yang sekaligus
membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Hewan juga
“belajar” tetapi lebih ditentukan oleh instinknya, sedangkan
manusia belajar berarti merupaka rangkaian kegiatan menuju pendewasaan
guna menuju kehidupan yang lebih berarti. Anak-anak menerima pendidikan
dari orang tuanya dan manakala anak-anak ini sudah dewasa dan
berkeluarga mereka akan mendidik anak-anaknya, begitu juga di sekolah
dan perguruan tinggi, para siswa dan mahasiswa diajar oleh guru dan
dosen.

Sepanjang pengetahuan saya, untuk mengetahui perbedaan mendidik dan
mengajar ada kalanya kita berkaca pada sejarah. Pada awalnya kita
mengenal istilah “pedagogy” dan bukan “edukasi” yang
seperti kita kenal sekarang ini. Hal ini merujuk pada pendapatnya Mark
E. Hanson, yaitu adanya satelit Soviet yang terkenal, Sputnik
mengejutkan Orang Amerika, kekuatan detik secara significan berdampak
pada pendidikan AS. Suatu ketakutan mengikat emosi berpacu bangsa AS.
Bahwa pendidikan AS telah tertinggal. Ketakutan yang sama menelan
daratan itu lagi pada tahun 1983, dengan laporan penerbitan A Nation at
Risk. pengarah untuk memulai memodernisasi kurikulum, aspecially dalam
area ilmu pengetahuan, matematika, dan bahasa asing. Proyek telah
dikembangkan oleh universitas akademis, seperti Physical Science Studi
Commitee Eksakta (PSSC) dan University of Illinois Committee on School
Mathematics (ULCSM), hal itu dimaksudkan untuk membaharui, dan
meningkatkan mutu isinya merangsang teknik mengajar yang diorientasikan
pada penemuan (discovery oriented).

Amerika yang merasa sebagai polisi dunia ternyata tidak hanya
menghegemoni ekonomi, politik pertahanan, tapi juga menghegemoni
pendidikan. Berangkat atas dasar inilah kemudian mengubah segala bentuk
pedagogi menjadi “education” yang dalam padanan Bahasa Indonesia
dikenal dengan penddikan. Sehingga, pandangan klasik tentang pendidikan
tempo dulu yang kita kenal mulai luntur.

Mendidik (pedagogy) yang dikatakan oleh sebagian orang sebagai pranata
yang dapat menjalankan tiga fungi sekaligus. Pertama, mempersiapkan
generasi muda untuk untuk memegang peranan-peranan tertentu pada masa
mendatang. Kedua, mentransfer pengetahuan, sesuai dengan peranan yang
diharapkan. Ketiga, mentransfer nilai-nilai dalam rangka memelihara
keutuhan dan kesatuan masyarakat sebagai prasyarat bagi kelangsungan
hidup masyarakat dan peradaban. Butir kedua dan ketiga di atas
memberikan pengerian bahwa mendidik bukan hanya transfer of knowledge
tetapi juga transfer of value. Dengan demikian pendidikan dapat menjadi
helper bagi umat manusia. Sementara mengajar hanya pada tataran transfer
of knowledge.

Salam,