Ba’da Jeda

Banyumili Travel
Minggu, 24 Maret 2024


Setelah jeda liburan lebaran, sebagian besar anak datang ke sekolah lebih awal daripada rombongan guru-guru yang tinggal di hotel, tempat tinggal saya. Padahal rombongan guru-guru tersebut yang paling awal tiba di sekolah sebelum para guru-guru yang lain tiba, baik itu yang sudah menikah (seattle), guru-guru honorer, maupun guru-guru yang sudah permaanen.

Barangkali liburan yang terlalu lama, yakni kurang lebih satu bulan lamanya sehingga anak-anak kangen dengan lingkungan sekolah, suasana pembelajaran, dan kangen kepada saya dan guru-guru yang lain.

Bahkan, ketika bus datang dari kejauhan memasuki kawasan perumahan Griya Prima Lestari, komplek perumahan perusahaan tambang batubara terbesar itu anak-anak sudah berjejar dengan rapi di depan koridor halaman sekolah. Mereka secara bergantian, dan sebagian secara bersamaan melambaikan tangan ke arah rombongan guru yang berada di bus yang menuju ke arah mereka.

Sebelum bus sampai ke koridor halaman sekolah, biasanya memutar terlebih dahulu secara landcapce sekolah yang dibuat demikian sehingga lalu lalng kendaraan berasal dari satu arah. Tanpa saya sayangka, hari itu biasanya saya atau guru-guru yang lain yang membuka pintu bus yang mengangkut rombangan saya, ternyata ada sesosok anak kecil dengan baju seragam merah putih membuka pintu bus dengan senyumnya yang tulus sembari menyapa rombongan guru yang ada di dalam bus.

Senyum yang alami tidak ada paksaan dan tulus itu membuat semangat saya yang kurang bersemangat di hari pertama masuk kerja sebagai guru sirna seketika dengan gegap gempitanya anak-anak peserta didik saya menyambut kedatangan saya dan guru-guru yang lain. Lega rasanya bergumul kembali bersama anak-anak didik, meski penat dan lelah setelah perjalanan panjang menembus belantara Sangata. Kota dengan tambang batubara terbesar yang sarat pesona dan dinamika.

Sangata, 20 Oktober 2008

http://sismanto.com

http://mkpd.wordpress.com