Menulis dengan Mulut Sismanto*) Menulis merupakan kegiatan alami yang dilakukan sejak seseorang mengenal dunia baca dan tulis menulis. Mengirim SMS Short Message Service merupakan salah satu kegiatan menulis, sadar atau tidak sadar bahwa pesan yang kita sampaikan kepada seseorang melalui sms merupakan bentuk kreasi tulisan. Seorang anak didik yang mendapatkan tugas dari gurunya dengan menuliskan di kertas atau di buku tugasnya merupakan proses menulis, begitu pula seorang guru minimal melakukan menulis adalah menulis lesson plan yang merupakan administrasi wajib yang harus dimiliki. Pendeknya, menulis bukan sesuatu yang sulit dilakukan bukan ilmu turun-temurun tetapi menulis merupakan sebuah proses yang bisa dipelajari dan sangat mudah dilakukan. Ketika menemukan ide menulis seseorang biasanya menuliskan nya dalam bentuk coretan di dalam buku kecilnya kemudian dari coretan itu akhirnya dirangkai dalam bentuk tulisan, diedit dan dibaca berulang kali sehingga terbentuk dari tulisan yang final. Setelah dirawat itu final kemudian seorang penulis akan menuliskan dalam bentuk ketikan di komputer atau di laptop yang dimiliki. Permasalahan kemudian yang sering muncul yang dihadapi oleh seorang penulis adalah tingkat kemahiran dalam mengetik. Ada penulis yang mampu dan bisa mengetik naskah nya sendiri secara cepat, ada yang bahkan tidak mampu mengetik “gaptek” teknologi sehingga meminta bantuan juru ketik untuk mengetik naskahnya. Hal ini tentu saja berkaitan erat dengan tingkat kecepatan seseorang dalam mengetik. Kecepatan mengetik seseorang mempengaruhi cepat lambatnya tulisan itu dapat terselesaikan. Ada seseorang yang satu lembar ketikan terselesaikan dalam satu hari, ada juga seseorang yang mampu menyelesaikan ketikan hanya dalam hitungan beberapa menit kurang dari 1 jam. Namun sekarang ketika era teknologi informasi yang berjalan begitu cepat dengan adanya aplikasi program yang menyambungkan input suara ke dalam bentuk teks atau “speech to text”. Ada banyak aplikasi input suara yang bisa didownload dari Play Store Google. diantara aplikasi itu adalah voice to text, voice writer, speechnotes, color note. Dengan aplikasi ini seseorang mampu menulis dalam bentuk ketikan secepat bicara. Aplikasi ini dapat membantu seorang penulis untuk menuliskan ide-ide yang dituliskan salah satu diantaranya adalah yang sering saya gunakan aplikasi “color note”. Aplikasi ini akan membuat lebih mudah, hal Ini bukan hanya pengenalan suara. Salah satu fungsi yang paling penting dari aplikasi ini adalah transformasi teks. Dengan aplikasi ini bahkan tidak perlu mengatur bahasa untuk mengenali suara, suara yang kita masukkan diubah menjadi teks dan dimasukkan ke dalam kotak teks yang dapat dengan mudah diedit. Misalnya, kita ingin menyalin dan memperbaiki teks! Dengan demikian kendala mengetik yang dihadapi oleh para penulis akan mudah diatasi dengan menggunakan aplikasi menulis dengan mulut. Disamping itu, tingkat kecepatan menulis dengan menggunakan mulut lebih cepat dibandingkan menulis dengan mengetik pada papan keyboard. Lantas apa yang menghalangi kita untuk menulisnya? *) Analis kebijakan pendidikan