banyumilitravel.co.id – Senyum merupakan perwakilan dari Perasaan hati ketika Perasaan hati tenang senang dan bahagia, maka akan terpancar dari jiwanya melalui ekspresi wajahnya. Senyum merupakan awal Interaksi yang baik antara guru dengan muridnya, merupakan tali penyambung antara perasaan hati seorang guru dan perasaan hati seorang murid sehingga proses selanjutnya proses transfer ilmu, transfer akhlak akan lebih mudah nyambung terhadap anak didik. Sebaliknya ketika seorang pengajar sudah menempatkan ekspresi tidak enak, ekspresi cemberut menandakan pengajar tersebut mempunyai sebuah masalah. Maka, bagaimana mungkin seorang yang mempunyai masalah akan bisa memberikan pencerahan kepada orang lain khususnya anak didiknya, malah yang terjadi adalah pengajaran tidak berjalan mulus, proses akan kacau bahkan yang lebih parah guru atau pengajar mungkin akan sensitif sekali terhadap tingkah laku anak , bisa marah bahkan bisa melakukan hal-hal lain dan ini tidak baik dalam proses pengajaran. Singkat nya sebelum mengajar masuk kelas, tenangkan diri, posisikan diri sebagai orang yang bahagia kemudian keluarkan aura yang baik dengan senyuman yang ikhlas supaya anak didik kita menerima kita dengan senang hati kemudian kita juga menyampaikan pelajaran dengan senang hati dan ikhlas. Senyumlah dari hati, Senyumlah untuk sebuah kebahagiaan, senyumlah untuk sebuah proses yang lebih baik karena senyum mu adalah sedekah. Aramsyah, M. Pd, ketua IGI Kutai Timur
Senyum merupakan ekspresi persahabatan dan lambang dari sebuah ketulusan, senyum yang murni dan ikhlas akan membawa pengaruh positif bagi yang tersenyum apalagi yang mendapat senyuman. Bagi seorang pengajar ekspresi senyum bahagia merupakan awal kesuksesan dia mendidik dan mengajar anak di dalam kelas.