Sangatta – Himpunan Mahasiswa jurusan fisika FKIP Unmul mengadakan pekan fisika ke XVIII tahun 2017 dengan tema “Mewujudkan Fisikawan muda yang berprestasi dan berkarakter bersama pekan fisika ke XVIII.” Pada babak penyisihan ini hanya diikuti oleh sejumlah siswa diantaranya 8 siswa tingkat SD, 2 dari tingkat SMP dan 5 siswa tingkat SMA. Sedikitnya jumlah peserta seleksi babak penyisihan ini terjadi karena kurangnya koordinasi panitia dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur. Hal ini menyebabkan banyak sekolah-sekolah di daerah Kutai Timur, Sangatta khususnya tidak mengetahui dan tidak mengikuti acara tersebut. Panitia menyediakan 10 kuota dari tiap jenjang pendidikan mulai dari SD-SMA untuk lolos ke babak semifinal, hal ini tidak terpenuhi karena jumlah peserta sangat sedikit, oleh karena itu seluruh peserta yang hadir saat seleksi babak penyisihan otomatis lolos maju ke babak semifinal yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 Februari 2017 di Samarinda tepatnya di GOR Universitas Mulawarman. Rangkaian acara pekan fisika ke-18 akan dimulai dari tanggal 27 Februari hingga 3 Maret 2017. Acara yang digelar antara lain pembukaan, semifinal Olimpiade Fisika, karya tulis ilmiah, final Olimpiade Fisika, cerdas cermat fisika tingkat SMP dan SMA, pembuatan roket air, dan mading sains 3D. Acara akan ditutup pada hari Jumat 3 Maret 2017. Diharapkan untuk kegiatan yang akan datang, panitia bisa lebih berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kutai Timur, sehingga akan lebih banyak peserta dan akan lebih banyak peluang munculnya Fisikawan Fisikawan muda dari daerah Kutai Timur. citizen journalism oleh Anik Yusanti, M. Pd.
Pada tanggal 12 Februari 2017 panitia pelaksana menyelenggarakan babak penyisihan pekan fisika tersebut di Kutai Timur yang diadakan di SD YPPSB 1. Selain menjawab soal tes tulis, untuk tingkat SMP dan SMA diadakan cerdas cermat fisika. Akan tetapi karena terbatasnya beserta maka seleksi cerdas cermat fisika tidak dilaksanakan.